Sinopsis Film Tabula Rasa :Hans bercita-cita ingin menjadi pemain bola profesional, bahkan hans mendapatkan tawaran yang baik untuk ke Jakarta. Setiba di Jakarta Hans mendapatkan musibah, salah satu kakinya patah akan tetapi pihak klub yang menampung dirinya tidak mau membantu pengobatannya karena biaya yang cukup mahal. Akhirnya Hans disisihkan, dengan ketidakberdayaannya dia mencoba melawan kerasnya hidup di Ibukota. Dia bekerja menjadi tukang kuli panggul beras di pasar dengan bayaran seadanya. Tempat tinggalnya juga sangat memprihatinkan yaitu di pinggir rel kereta api. Akibat tekanan hidup yang begitu kejam kepadanya, Hans mencoba bunuh diri di jembatan. Namun usahanya gagal, keesokan harinya mak Uwo yang hendak ke pasar melihat hans tertidur di tengah jalan. Mak uwo dan Natsir membawa Hans ke rumah mak uwo, sesampainya di rumah mak uwo. Hans diberikan sepiring nasi dan sepiring gulai kepala ikan kakap. Dengan lahap Hans menyantap makanan yang disediakan Natsir. Gulai kepala ikan kakap merupakan makanan kesukaan mak uwo yang sudah meninggal ketika gempa. Karena kebetulan hari itu merupakan hari ulang tahun anaknya, mak uwo memasak gulai kepala ikan. Memasak makanan tersebut sepertu berziarah ke makam anaknya. Maka dari itu mak uwo tidak pernah memasak dan menjual masakan gulai kepala ikan kakap tersebut. Hans akhirnya dipekerjakan oleh mak uwo di rumah makan tersebut untuk membantu belanja mak uwo, membantu mengelap kaca, menyapu dan membersihkan meja dengan imbalan mendapatkan makanan. Suatu hari juru masak mak uwo yaitu Parmanto kesal kepada Hans karena di saat kondisi pendapatan rumah makan mak uwo menurun malah mempekerjakan Hans. Singkat cerita Parmanto meninggalakan rumah makan dan menjadi juru masak di rumah makan padang modern yang lokasi tak jauh dari rumah makan mak. Juru masak di tempat mak uwo digantikan oleh Hans, ternyata Hans mempunyai bakat untuk memasak masakan padang karena hasil masakannya enak. Rumah makan mak uwo sempat sepi, karena pelanggan banyak beralih ke rumah makan modern di dekat tempat mak uwo. Akhirnya Hans menemukan ide agar mak menjual gulai kepala ikan kakap, sementara rumah makan modern tersebut belum terdapat ide tersebut. Dengan susah payah akhirnya mak mengiyakan, dan tak lama rumah makan mak uwo kembali mengalami peningkatan pembeli.
>>> Link 1 (Openload)
>>> Link 2
>>> Link 2
Posting Komentar